Ia adalah perantara dari rangkaian aksara tak kasat mata
Ia merambati helai udara hingga membelai gendang telinga
Ia yang menjadi tiket masuk dalam singkatnya tidur
Menaut cerita dan tawa berganti menjadi hembus nafas atau
degkur
Ia adalah suara
Yang tak terdekap dan tak terlihat
Tapi Ia, ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar