Apa kabar kamu yang menatapku dari dunia abadi ?
365 hari tanpa kamu di sisi
Aku kira rindu ini akan pergi bersama hari yang berlari
Ternyata itu hanya ilusi yang kubuat sendiri
Sejatinya, sabar memang tanpa batas
Ma'af, bukannya aku 'tak ikhlas melepas
terkadang, kenang yang tiba - tiba terlintas
Menusuk mataku hingga terasa pedas
Dan butiran hangat membelah pipi dengan deras
Semenjak kamu pergi
Kamar ini seperti bermutasi
Terlalu luas untuk kutinggali sendiri
Hingga sepi menginfeksi dari tiap sisi
Aku rindu kamu,tempatku berkeluh
Aku rindu sapamu di tiap subuh
Aku harap, jemarimu menyeka air mataku yang baru saja jatuh
Tapi ternyata, harap itu yang membuat aku semakin rapuh
*Dedicated to Y, who miss her lovely someone
@doel_12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar