Meluruhkan segala penat di tebing malam,
Entah kenapa, di balik cadarnya aku selalu nyaman
dan enggan putar haluan,menepi dari lansekap hitam.
Mungkin karena sunyinya yg berjinjit pelan hingga menenangkan?
Atau kecupan embun di kening daun yg menyejukan?
Hingga 'tak selalu berharap sergapan hujan yg berderap menginjak - injak angkuhnya gersang
Ketika selendang malam anggun terbentang
Segalanya terasa merayap tenang
Bisik detik yang kerap terabaikan
Menyalak, mengerang menyita perhatian dan mengingatkan
Pendar bintang dan remangnya rembulan
hanya berenang di tengah kelamnya kanal malam
Mendengar yang terabaikan di bisingnya siang,
Melihat yang tersembunyi di silaunya surya terang,
Mungkin ini yang selalu membuatku nyaman
mengendap bersama malam...
@doel_12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar