Sabtu, 31 Maret 2012

ENTAH

Entah sudah berapa batang
Candu ini menyusup ke rongga dada yg kerontang
Dan,entah sudah berapa banyak
Jarum-jarum itu berputar di lingkar yg terlihat retak

Menanti...menanti sepi ini menghardik ngeri
Dan penat memaki diri yg kembali tergelincir ke sudut yg pucat pasi
Sepertinya semua kata tertelan di perut purnama yg hampir tenggelam
Dan gemintang yg masih tertinggal,'tak mampu menoreh sebait kalam

Terpaku...terpaku dipagut dingin meremuk tulang
Selimut membeku dalam pelukan kabut pagi yg remang
Menelantarkan indah mimpi yg terbengkalai
Berserakan di pelataran kamar yg gelisah menyeringai

Masih dengan asap yg mengepul dari batang yg dijepit jemari
Dan jarum-jarum yg berrotasi lebih dari yg ku sadari
Inti dada gemetar,mengantar derai gelisah ke pendiangan hasrat
Menenun do'a agar jaga ini tertambat tanpa harus tersesat
Meski 'tak ada harap yg mampu tergurat

Kamis, 29 Maret 2012

Renungan Lama

Meski tidak ingat,
tapi aku tau
pernah meringkuk nyaman di ruang dalam tubuhmu

Bukan sinar surya yang terlihat waktu itu,
tetapi cahaya dari putih hatimu
berpijar menerangiku
dalam kesendirian di ruang sunyi.

Aku tak bisa berbuat apa2 sa'at itu,
Aku menghirup nafas lewat hidungmu,
Aku menjaring makanpun melalui mulutmu,
untuk dapat menatap dunia saja
Aku sangat membuatmu susah
sampai harus berebut hidup dengan maut.

Ibu...dengan apa Aku harus membayar semua pengorbananmu?

Bahkan dengan seluruh hidupku
tak akan mampu lunasi itu...

Pantaskah aku
menjejak tempat yang ada di bawah telapak kakimu?

Aku tersedu...

@doel_12