Kamis, 11 Mei 2017

Mereda dera

Merangkaklah malam, mengais lalu yang tertinggal
Buih-buih kenang, bergulung,  mengombak pasang di perasaan dangkal
Tak kering kualiri lewat celah mata
Tak surut kusurati berlembar kata

Riak rindu adalah perangkap bengis mala
Terjerat sekali, hanyut aku diseret ke tengah gulita samudera
Melawannya, tenaga terhisap tanpa sisa
Menurutinya, menunggu masa membenturkan jiwa ke dasar terdalam kecewa

Inginku membekukan waktu untuk diriku
kaku tanpa laku, mengkristal bagai batu
Hingga terlihat senyum venus menambat
Dan cahya fajar melumerkan duka dalam dekap hangat

... 

Malam berikutnya, kuulangi lagi dari mula...
Ditingkah luka

Kapan dera ini reda? 
Ketahuilah, itu bukan hanya sebaris tanya
Juga bentangan asa

@doel_12 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar