Minggu, 08 Februari 2015

Peri


Pastinya, kau sedang dibuai mimpi ketika kutulis ini,
Meluruhkan lelah yang merangkul di sepanjang hari
Sehabis meleburkan jiwa, meletupkan tawa, melupakan diri dari segala
Membaurkan diri dengan para peri, dan kau salah satunya

Tidurlah yang lelap
Reguk haus mimpimu bersama rinai hujan yang berderap
Terpejamlah dengan tenang
Selami sejuknya telaga imaji yang 'tak terbatas ruang

Tentunya, kau sedang terbebas dari dunia materi ketika kurasakan ini
Rasa yang mengalun beriring hujan menggulung embun
Rindu yang sukar ku ungkap meski kuat mendesak
Membuat degup, detak dan gerak 'tak lagi tertata, terserak

Aku yang masih terjaga
Menyerahkan jemari, hati dan jiwa
Dituntun remang malam menuju kecupan pagi
Dirasuki dingin jutaan benang perak yang mencadari mentari

Pastinya kau sedang terlelap dan bermimpi
Ketika kutulis dan rasakan ini, wahai peri

"Buon dormire"

@doel_12