Selasa, 10 April 2012

Tentang cinta dan kebangga'an

"Persija di dadaku
Persija kebangga'anku
Ku yakin hari ini pasti menang...!!!

Dan bersama'an dengan bait per bait dari lagu-lagu yang kami nyanyikan berkumandang,dada ini bergemuruh,tiba-tiba bola mata ini panas,dan akhirnya butiran kristal mengalir juga membelah wajah saya meski tidak berlangsung lama. Inilah perasa'an saya ketika pertama kali saya menyaksikan klub kebangga'an saya berjuang di lapangan secara langsung di stadion. Hingga sa'at ini perasa'an itu kerap hadir dan memacu adrenaline saya.

Syal pun saya rentangkan,kobaran semangat saya teriakan berharap energi lebih terserap oleh para macan yg sedang berjuang membela panji Persija di atas lapangan hijau. Saya tau,saya tidak sendirian,masih ada puluhan ribu suara yg meneriakan semangat dan puluhan ribu hati yg menggumamkan do'a di sekitar saya.

Di sini,di gedung megah yg digagas oleh Bapak Bangsa ini saya selalu merasa emosi saya terpacu. Antara teriakan semangat,marah,senang dan haru. Persija Jakarta lah yg mampu meramu semua itu.br /> Ya Persija Jakarta,,,kenapa Persija? Saya rasa masalah hati yg seperti ini,sulit dijelaskan dengan segala definisi,tetapi saya akan coba ceritakan awal mula ketika cinta itu datang dalam kehidupan saya.

Dari kecil,saya memang sudah menggilai olah raga yg satu ini. Hingga pada suatu sa'at,saya merasa harus punya klub sepakbola yg saya dukung. Dan pilihan saya waktu itu adalah Bandung Raya,alasannya jelas,karena saya tinggal di Jawa Barat. Selain itu,pada masa itu,Bandung Raya juga diperkuat oleh pemain-pemain Timnas,seperti penjaga gawang Hermansyah,sedangkan di lini depan ada Peri Sandria. Tetapi,seiring dengan berjalanya waktu. Saya tidak lagi merasakan getaran cinta buat klub yg menjadi kebangga'an masyarakat Jawa Barat tersebut. Kali ini saya beralasan kalau saya dilahirkan bukan dari suku sunda melainkan Betawi. Dan menurut orang-orang tua yg saya tanya,kalau jarak Jakarta itu lebih dekat ketimbang Bandung,yg notabene adalah Ibukota Provinsi dari tempat yg saya dan orang tua saya tinggali.

Hingga pada suatu sore,ketika saya baru pulang setelah selesai bermain bola dengan teman-teman,secara tidak sengaja saya melihat sebuah pertandingan sepakbola di televisi milik tetangga,antara Persijatim Jakarta Timur vs Persija Jakarta,yg berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persijatim Jakarta Timur yg sekarang menjadi Sriwijaya FC. Entah kenapa,saya merasa tidak nyaman dengan hasil tersebut,merasa sedih dengan kekalahan Persija Jakarta. Padahal pada pertandingan itu menurut saya Persija bermain cukup bagus. Sejak sa'at itu lah saya mendukung dan akhirnya jatuh cinta dengan klub yg berjuluk Macan Kemayoran hingga sa'at ini dan juga nanti,sampai MATI...!!! Dan di klub sepak bola yg berasal dari ibukota negara ini juga saya mengidolai seorang pemain yg sekarang menjadi pemain legenda Indonesia,ya...dia adalah Bambang Pamungkas,yg juga akrab disapa BePe.

Saya tidak peduli cibiran orang yg bilang saya adalah seorang pengkhianat. Karena ini masalah hati,bukan domisili. Yang pasti,saya akan terus menyebarkan virus-virus oren ditempat saya ini...

"Persija adalah cinta dan kebangga'an,darah dan harga diri saya"

SAJETE @doel_12 ...Persija Selamanya...

Rabu, 04 April 2012

Cerita Sepotong Malam

seiring ketika tirai hitam itu membentang
Membungkam semburat jingga yg tercecer di pucuk ladang
Merentangkan malam yg beranjak pelan
Sentuhan dingin mulai menggasak hangatnya petang

Dipudarnya rona senja...
Harap dan cemas timbul tenggelam menggurat kurva
Dada berderap 'tak tertata
Menanti lengan waktu menggiring raga dan rasa entah kemana

Dihamparan hitam malam...
Selalu ada cerita yg tertulis meski tak terberkas
Banyak ungkapan yg tertuang walau tak berbekas
Dan percakapan yg menenangkan biarpun itu tak terbias

Dalam dekapan dingin...
Tariklah selimut yg menentramkan
Kunci kecemasan dalam kotak harapan
Susun dan tempelkan kisah yg tak tergurat dalam mozaik impian
Patri keyakinan dalam hati,
Kalau semuanya akan lebih baik di esok pagi

@doel_12